1. Jelaskan secara rinci proses booting
pada sistem operasi ?
Booting adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa
Inggris yang mengacu kepada proses
awal menyalakan komputer dimana semua register prosesor disetting kosong, dan status mikroprosesor/prosesor disetting reset. Atau dengan kata lain, Proses booting adalah suatu proses yang terjadi
pada saat seseorang menghidupkan komputer, dimana masuknya arus listrik ke
dalam peralatan komputer dan kemudian sistem memeriksa ada atau tidaknya
perangkat keras ( hardware ) yang terhubung pada komputer, agar komputer dapat
berkomunikasi dengan pengguna (user).
Tahap awal
pada proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootsrap loader.
Bootsrap loader adalah aplikasi pertama yang dijalankan BIOS sesaat setelah
booting. Bootloader akan meload kernel yang menjalankan sistem operasi, serta
bertujuan untuk melacak semua alat input dan alat output yang terpasang atau
terhubung pada komputer.. Dalam beberapa sistem, terdapat bootloader yang
berbeda. Bootloader Windows, berbeda dengan Bootloader Linux, Berbeda juga
dengan bootloader BSD.
Secara umum,
gambaran tahapan-tahapan yang terjadi pada proses booting adalah sebagai
berikut:
1.
Saat komputer dihidupkan, memorinya masih kosong.
Belum ada instruksi yang dapat dieksekusi oleh prosesor. Oleh karena itu,
prosesor dirancang untuk selalu mencari alamat tertentu di BIOS ( Basic Input
Output System) ROM. Pada alamat tersebut, terdapat sebuah instruksi jump yang
menuju kealamat eksekusi awal BIOS. Setelah itu, prosesor menjalankan Power On
Self Test(POST), yaitu memeriksa kondisi hardware yang terhubung pada komputer.
2.
Setelah itu, BIOS mencari Video Card. Secara khusus
dia mencari BIOS milik Video Card. Kemudian sistem BIOS menjalankan Video Card
BIOS. Barulah sesudah itu, Video Card di inisalisasi.
3.
Kemudian BIOS memeriksa ROM pada hardware yang lain,
apakah memiliki BIOS yang tersediri apakah tidak. Jika ya, maka akan dieksekusi
juga.
4.
Lalu BIOS melakukan pemeriksaan lagi, misalnya
memeriksa besar memori dan jenis memori. Lebih lanjut lagi, dia memeriksa
hardware yang lain, seperti disk. Lalu dia mencari disk dimana proses boot bisa
dilakukan, yaitu mencari boot sector. Boot sector ini bisa berada di hard disk,
atau floppy disk.
Berdasarkan keadaan kejadian dari proses booting ini, terdapat beberapa
boot, yaitu:
1.
Cold booting, yaitu booting komputer dari keadaan mati.
2.
Warm boot, proses
boot yang terjadi ketika komputer diberikan arus listrik kembali, dimana arus
listrik dimatikan hanya sejenak, dengan tujuan untuk mengulang kembali proses komputer
dari awal, kebalikan dari cold boot. Warm boot ini biasanya terjadi karena
software crash atau terjadi pengaturan ulang dari sistem.
5.
Reboot, peristiwa
mengulang kembali sistem dari awal, reboot ini terjadi karena beberapa hal,
diantaranya seperti sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama, terjadi
perubahan setting dari sistem.
2. Sebutkan langkah - langkah secara
jelas dalam menginstal Sistem Operasi Linux, dengan menggunakan USB Flashdisk.
cara instal linux dari flashdisk atau cara membuat linux live USB ini
dapat dengan mudah kita lakukan dengan menggunakan sebuah aplikasi yang bernama Universal USB Installer.
Live Linux USB yaitu sebuah USB Flashdisk bootable yang berisi system operasi linux. Aplikasi Universal USB Installer sendiri mensupport beragam distro linux seperti Ubuntu, Centos, Fedora, membuat USB Emergency Disk, bahkan bisa juga dibuat untuk Windows 7 dan Windows 8 Installer.
Dengan beragam distro linux yang disupport tersebut tentunya akan memudahkan kita yang sedang belajar atau mencoba memilih distro linux mana yang kita minati. Sebagai teknisi komputer juga kita bisa menggunakan aplikasi Universal USB Installer untuk membuat "emergency disk" seperti Hirens atau AVGRescue CD untuk troubleshooting kerusakan komputer.
Sebelum membuat Linux Live USB ini, kita persiapkan terlebih dahulu hal-hal yang dibutuhkan yaitu:
Live Linux USB yaitu sebuah USB Flashdisk bootable yang berisi system operasi linux. Aplikasi Universal USB Installer sendiri mensupport beragam distro linux seperti Ubuntu, Centos, Fedora, membuat USB Emergency Disk, bahkan bisa juga dibuat untuk Windows 7 dan Windows 8 Installer.
Dengan beragam distro linux yang disupport tersebut tentunya akan memudahkan kita yang sedang belajar atau mencoba memilih distro linux mana yang kita minati. Sebagai teknisi komputer juga kita bisa menggunakan aplikasi Universal USB Installer untuk membuat "emergency disk" seperti Hirens atau AVGRescue CD untuk troubleshooting kerusakan komputer.
Sebelum membuat Linux Live USB ini, kita persiapkan terlebih dahulu hal-hal yang dibutuhkan yaitu:
1.
Aplikasi Universal USB Installer,
dapat didownload dihttp://www.pendrivelinux.com/downloads/Universal-USB-Installer/Universal-USB-Installer-1.9.3.2.exe
2.
USB Flashdisk berukuran 1GB - 4 GB,
tergantung dari distro linux yang akan kita masukan.
3.
File image dalam bentuk .ISO dari distro
linux tersebut.
Seperti terlihat pada gambar diatas, untuk membuat linux live USB dengan Universal USB Installer ini sangatlah mudah. Kita tinggal pilih distro linux yang akan digunakan, pilih file ISO imagenya yang sudah kita simpan sebelumnya lalu pilih drive USB dan klik Create.
Pada step 4 ada fitur Persistence, yang berarti setelah kita booting dan menjalankan linux, maka segala perubahan (setting) dan penambahan file bisa tersimpan di USB. Kita juga bisa menginstall software di linux dan software ini akan tersimpan meski kita restart komputer atau booting ulang. Ukuran storage untuk fitur Persistence ini bisa kita atur dan sebaiknya USB Flashdisk kita mempunyai kapasitas yang cukup besar.
Langkah-langkah untuk menginstal Linux Ubuntu adalah
sebagai berikut:
1. Tancapkan Flasdis lalu Masuk ke BIOS, lalu
ganti priority boot device dengan USB
2. Sehingga akan muncul tampilan konfirmasi bahasa yang akan digunakan saat proses instalasi. Pilih salah satu bahasa yang tersedia. Tampilannya seperti berikut:
2. Sehingga akan muncul tampilan konfirmasi bahasa yang akan digunakan saat proses instalasi. Pilih salah satu bahasa yang tersedia. Tampilannya seperti berikut:
3.
Setelah memilih bahasa yang digunakan, maka akan muncul tampilan yang berisi
beberapa opsi. Pilih Install Ubuntu untuk
memulai proses instalasi. Namun jika ingin memperbaiki Linux yang sudah ada
tetapi rusak maka pilih rescue a broken system.
4.
Setelah memilih install Ubuntu, maka akan ditampilkan pilihan bahasa sistem
yang akan digunakan pada Ubuntu.
5.
Kemudian pilih negara tempat kita berada. Karena kita berada di Indonesia, maka
pilih otherlalu pilih Asia, kemudian pilih Indonesia.
Selanjutnya tekan enter.
6.
Setelah itu isikan konfigurasi lokal dengan memilih benua yang nantinya
digunakan untuk mengatur zona waktu.
7.
Selanjutnya akan ditampilkan perintah untuk mengkonfigurasi keyboard.
Klik yes untuk mengkonfigurasi keyboard atau no untuk melanjutkan proses instalasi.
8.
Pilih salah satu tipe keluaran keyboard yang digunakan dalam komputer yang
tersedia sesuai jenis komputer yang digunakan lalu tekan enter.
9.
Kemudian komputer akan memproses pilihan yang telah dipilih. Setelah itu kita
akan diminta untuk mengisikan alamat server, gunanya untuk menentukan alamat
server dari Networks OS Linux kita nantinya. Langkah ini boleh dilewati.
Pilih continue untuk melanjutkan proses.
10.
Selanjutnya akan muncul tampilan untuk mengisi hostname yaitu nama tunggal
sebagai identitas komputer saat terhubung dengan jaringan. Secara default sudah
terisi dengan nama Ubuntu, namun kita
dapat mengubahnya sesuai keinginan. Jika tidak ingin diubah, maka pilih continue untuk lanjut ke tahap instalasi
selanjutnya.
11.
Langkah selanjutnya adalah memilih daerah yang akan digunakan sebagai patokan
waktu yang digunakan. Karena kita memilih Indonesia sebagai lokasi kita, maka
akan muncul beberapa zona waktu yang ada di Indonesia. Pilih salah, di sini
kami memilih Jakarta (GMT +7) sebagai zona waktu, lalu tekan enter.
12.
Selanjutnya akan ditampilkan pilihan untuk proses pembagian harddisk. Agar proses partisi sesuai yang kita
harapkan, maka pilih metode partisi manual.
13.
Untuk memulai proses partisi, maka pilih harddisk, lalu tekan enter.
14.
Kemudian akan muncul pertanyaan untuk membuat partisi baru atau tidak.
Pilih yes, maka akan muncul besar memori yang ada pada
harddisk (tertulis free space). Tekan
enter untuk memulai proses partisi.
15.
Setelah menekan enter, maka akan muncul tampilan yang menanyakan tentang
penggunaan memori yang ada. Pilih creat a new partition agar
dapat menentukan besaran direktori yang nantinya digunakan. Untuk membuat
partisi otomatis pilih automatically partition the
free space dan pilihan show cylinder/had/sector
information untuk menampilkan informasi harddisk yang akan
dipartisi.
16.
Kemudian akan muncul tampilan yang mana disana kita disuruh untuk menentukan
besar memori yang akan digunakan digunakan, apakah semuanya atau sesuai
keinginan kita. Ketikkan besar yang akan digunakan, setelah itu pilih continue.
17.
Tampilan selanjutnya akan menampilkan pilihan tipe dari partisi, apakah Primary (biasanya file system dan file lokal)
atau Logical (biasanya untuk file penambahan RAM).
PilihPrimary, lalu akan ditampilkan pernyataan untuk memulai
proses partisi. Pilih Beginninguntuk
menggunakan ruang bebas yang awal atau end untuk ruang
bebas yang akhir, sehingga akan muncul tampilan seperti berikut, lalu tekan
enter. Maka akan muncul pengaturan untuk partisi yang akan dibuat.
Dari detail
partisi di atas kita dapat melihat beberapa pengaturan dari partisi yang baru
saja kita buat, yakni seperti use as (harddisk
yang dipakai untuk partisi), Mount point (titik
lokasi partisi dapat harddisk), mount options (pengaturan
titik lokasi partisi), label(penamaan
partisi), reserved blocks (penyediaan
kapasitas tambahan yang diambil dari blok), typical usage (tipe
kegunaan partisi), bootable flag (pedeteksian
partisi saat komputer mulai booting), copy data from another
partition (menyalin pengaturan partisi yang sudah ada), delete the partition (menghapus partisi yang baru
saja dibuat), done setting up the partition (menyelesaikan
pengaturan partisi). Jika semua pengaturan sudah tepat, pilih done setting up the partition, lalu tekan enter maka
akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Partisi baru akan muncul di bawah
nama harddisknya dan ruang kosong yang bisa dibuat drive lagi akan muncul di
bawah partisi baru tadi.
18. Disana
terdapat memori bebas sebesar sisa (tertera 30 GB) dari memori yang digunakan
(tertera 27.7 GB) untuk home seperti yang sudah dilakukan di atas. Lakukan
kembali ke proses partisi untuk mempartisi sisa memori yang bebas, namun
sisakan memori yang ada untuk swap. Memori ini
nanti digunakan saat RAM yang ada sudah penuh, maka memori ini akan menampung
sisa dari proses yang ada pada RAM (memori akan berfungsi sebagai RAM
cadangan). Berikan nama swap pada partisi dengan menekan enter pada memori yang
akan digunakan untuk swap, maka akan muncul tampilan seperti berikut.
19. Pilih Enter manually kemudian isikan swap, klik continue maka
nama partisi tersebut akan berubah menjadi swap seperti
yang terlihat di screenshot berikut ini. Selanjutnya pilih Done setting up the partition.
20.
Dari detail partisi di atas kita dapat melihat beberapa pengaturan dari partisi
yang baru saja kita buat, yakni seperti use as (harddisk
yang dipakai untuk partisi), Mount point (titik
lokasi partisi dapat harddisk), mount options (pengaturan
titik lokasi partisi), label(penamaan
partisi), reserved blocks (penyediaan
kapasitas tambahan yang diambil dari blok), typical usage (tipe
kegunaan partisi), bootable flag (pedeteksian
partisi saat komputer mulai booting), copy data from another
partition (menyalin pengaturan partisi yang sudah ada), delete the partition (menghapus partisi yang baru
saja dibuat), done setting up the partition (menyelesaikan
pengaturan partisi). Jika semua pengaturan sudah tepat, pilih done setting up the partition, lalu tekan enter maka
akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Partisi baru akan muncul di bawah
nama harddisknya dan ruang kosong yang bisa dibuat drive lagi akan muncul di
bawah partisi baru tadi.
21. Tampilan
selanjutnya akan menanyakan kepada kita untuk kembali ke proses partisi atau
tidak dan menampilkan hasil partisi harddisk. Pilih No, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah,
lalu klik yes, maka komputer akan melakukan
instalasi sistem.
22. Setelah
proses instalasi sistem selesai, maka kita disuruh untuk mengisikan nama
lengkap untuk pengguna baru. Setelah selesai mengetikkan nama lengkap lalu klik
continue, sehingga muncul tampilan untuk mengisikan nama akun. Ketikkan nama
akun lalu klik continue.
23.
Selanjutnya kita disuruh mengisikan password untuk masuk ke OS kita nantinya
dan mengisikan kembali password yang sama untuk memastikan password yang
dimasukkan sesuai kehendak.
24.
Selanjutnya akan muncul pertanyaan apakah home directory kita akan dienkripsi
atau tidak. Pilih Yes untuk mengamankan
direktori atau no untuk lanjut ke pengaturan
berikutnya.
25.
Selanjutnya kita disuruh untuk mengisikan proksi, isikan proksi jika anda
menggunakan HTTP Proxy untuk menjelajah di internet. Lewati langkah ini jika
kita tidak ingin mengisikan proksi dengan memilih continue.
26. Lalu
kita disuruh untuk menginstal GRUB Boot Loader yang
fungsinya untuk mengantisipasi perubahan dari master boot record jika
booting instalasi gagal dilakukan karena adanya OS selain Linux Ubuntu. GRUB Boot Loader biasanya muncul karena kita
menggunakan OS tunggal yakni Linux Ubuntu. GRUB Boot Loader dapat
diatur manual setelah selesai instalasi.
27. Setelah
semua pengaturan selesai dilakukan, maka komputer akan melakukan instalasi
software bawaan Ubuntu termasuk GRUB boot loader.
Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai. Setelah proses instalasi
selesai, maka Ubuntu akan melakukan booting.
28. Setelah
proses booting selesai, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah. Isikan
password lalu tekan enter.
29. Inilah
tampilan desktop Linux Ubuntu.
3. Macam-macam Distro :
a. Slackware
Distro paling tua, dibuat oleh
Patrick Volkerding. Ini mungkin distro linux yang paling mirip UNIX. Paket
manager nya pake dpkg dengan akhiran tgz. Rilis pertama adalah Juli 1993, rilis
terakhir versi 10.2 performace nya bagus untuk low end komputer, kurang cocok
untuk pemula, cocok bagi yang sangat terbiasa dengan unix. turunan nya cukup
banyak sekarang ada vector, slax
b. Debian
Distro
paling lengkap, dibuat oleh Ian dan cewek nya Debbie jadilan Debian. Didukung
oleh paling banyak hacker di dunia, paling banyak paket program nya. Paket
manager nya pake apt-get, paket file nya *.deb. Paling cepat update nya, tapi
rilis stabil nya paling lelet rilis terakhir "sarge" versi 3r1.
Sebanyak 14CD atau 2DVD, source nya sebanyak 15CD, 3DVD. Mendownload cd nya
dengan jidgo, jidgo ini akan mendownload paket paket program dan membuat image
cd nya di komputer kita. Target nya stabilitas distro, pemakai nya kebanyakan
advance user, untuk pemula kurang frienly, banyak tool yang harus diakses dari
konsol. Saat ini banyak turunan dari debian contoh terkenal adalah linux live
cd knoppix, ubuntu.
c.
Redhat
Pelopor
distro linux user frendly, dibuat oleh Alan Cox. redhat yang menciptakan paket
manager rpm, saat ini ada paket manager yup, dan apt-get untuk redhat. Target nya
untuk pemula sampai advance user. Redhat juga yang membuat proyek Gnome.
Turunan nya banyak sekali contoh nya adalah Mandriva, Fedora dll. Saat ini
Redhat fokus untuk komersial untuk enterprise Linux, sedangkan untuk komunitas
ada Fedora. Btw sebenarnya orang orang nya dia-dia juga. Paket source dari
Redhat sebenarnya free, jadi banyak yang porting dari RPMS redhat menjadi
Distro lain contoh nya adalah CentOS, Tao, Whitebox.
d. SuSE/Novell
Distro ini
dikembangkan di eropa, jerman tepatnya, target user nya pemula sampai advance,
dulu nya SuSE tidak menyediankan iso image untuk di download, jadi kalau mau
install konek internet, download disket boot dan install langsung dari
Internet, maklum aja di eropa jaringan internet nya udah kenceng sampe ke
rumah. Saat ini SuSE dibeli oleh Novell, berkerja sama juga dengan Sun
Microsystem, sehingga desktop default nya solaris 10 adalah gnome. Baru baru
ini saja Suse mengeluarkan versi OpenSuSE yang bisa di download iso image nya.
e.
Mandriva
Distro
paling user frendly ini dikembangkan di Prancis, Dahulu nama nya Mandrake tapi
karena ada masalah lisensi nama, kemudian ganti nama menjadi mandriva setelah
mengakuisisi Conectiva. Memakai paket mamager RPM, dan oleh mandriva di
kembangkan menjadi urpmi. Target user nya pemula sampai advance, banyak dipakai
untuk desktop. Yang baru pemula sungguh enak sekali pakai mandriva, karena
instalasi nya mudah, pengenalan hardware nya bagus. Default dekstop nya adalah
KDE
f.
Gentoo
Distro ini
menyediakan compile di tempat. Artinya anda bisa mengoptimalkan distro linux
untuk pc anda, pembuat nya (sory lupa) pernah menjadi developer freebsd.
Kemudian membuat paket manager yang mirip dengan freebsd untuk gentoo. sory gue
gak bisa komentar banyak belum pernah install gentoo soalnya.
g. Knoppix
Distro
paling asik deh, soalnya enggak perlu install ke hardisk, cukup masukan cd nya
dan boot ke cd. Dikembangkan dari debian, sehingga paket debian bisa di install
ke knoppix, bisa di install ke hardisk. Guna nya cukup banyak misalnya untuk
demo program, sarana belajar linux dengan cepat. Bagi pemula yang takut install
linux lebih baik belajar pake Knoppix. Yang pembuat nya dari Jerman Klaus
Knopper.
h. Ubuntu
Distro baik
hati, bayangin dia bagi bagi CD gratis kei seluruh dunia. Pasti uang nya juga
lumayan terutama ongkos kirim nya. dikembangkan dari debian & knoppix, ada
dua versi live cd atau install. paket debian bisa langsung di install di
Ubuntu.
i.
Mepis &
Xandros
Ini distro
yang mudah di install, menyertakan paket yang instant misalnya flash, java,
acrobat reader, mplayer, quicktime, nvidia driver sudah include ada di sini.
Fedora, Mandriva free download, opensuse, belum menyertakan paket tersebut.
Dkembangkan dari debian
4. SO
pada handphone :
a) Sistem Operasi Android merupakan
sebuah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon
pintar dan komputer tablet. Sistem operasi ini bersifat open source (terbuka)
sehingga para programmer dapat membuat aplikasi secara mudah untuk digunakan
oleh bermacam perangkat bergerak (misalnya telepon seluler) dan juga dapat
dilakukan modifikasi dan penyebaran secara bebas.
b) MeeGo adalah sebuah sistem operasi open
source yang berbasis Linux dan ditargetkan untuk pasar genggam(mobile),
biarpun penggunaannya bisa digunakan juga untuk alat elektronik yang lebih
besar seperti netbook, tablet, laptop, smartTV, dan lainnya.
c)
Windows Mobile adalah sebuah sistem operasi ponsel yang dikembangkan oleh Microsoft yang digunakan dalam ponsel pintar dan perangkat mobile,
namun dikeluarkan untuk pasar tertentu. Windows Mobile nantinya digantikan oleh
Windows Phone.
MACAM-MACAM SISTEM OPERASI SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Sistem Operasi atau dalam bahasa
inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang
bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program-program pengolah kata dan browser web.
Sistem Operasi secara umun terdiri
dari beberapa bagian:
·
Mekanisme
boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan
sebagai inti dari Sistem Operasi.
·
Command
Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan
menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh
aplikasi/program maupun piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command
Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux
(Unix).
·
Driver untuk
berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
·
Resource
Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari
perangkat.
·
Handler.
Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari
kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
1.
WINDOWS
Microsoft
Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang
dikembangkan oleh Mirosoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan
berbasiskan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
Kelebihan:
ü GUI yang familiar
ü Ms.Windows memiliki dukungan driver
hardware yang lebih banyak dibandingkan Linux
ü Banyak aplikasi berbasis Ms.Windows
ü Lebih mudah untuk menginstal
aplikasi pada Ms.Windows dibandingkan pada Linux , yang terkadang harus di-configure
terlebih dahulu dan banyak gratisan GPL dan Freeware ditawarkan untuk Windows
Kekurangan:
üHarga yang
mahal
üRentan virus
dan hacking banyak virus komputer yang menyerang sistem operator ini
üTidak ada
sitem keamanan yang tangguh kecuali Ms.Windows 2000 dan XP
üPada
Ms.Windows (kecuali Ms.Windows 2000 yang lebih baik dibandingkan Win 9.x/Me)
üSemakin
banyak aplikasi yang Anda instal, maka kemungkinan besar akan terjadi ngadat,
karena hal ini pekerjaan Anda jadi terganggu
2.
LINUX
Linux adalah sistem operasi yang bersifat multi user
multitasking, yang dapat berjalan diberbagai platform, termasuk processor INTEL
386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar
POSIX. Linux dapat berinteropasi secara baik dengan sistem operasi yang lain,
termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari
pencipta awalnya, LINUS TORVALOS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang
sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sitem operasi, suatu penamaan yang
biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software, yang
bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Linux
dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalos yang memperoleh
inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh
Andy Tanenbaun. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991.
Kelebihan:
ü Linux adalah sistem yang Open Source
ü Freeware yaitu software yang
bersifat free tanpa ada tuntutan dari hak cipta
ü Minimal hardware yaitu tidak begitu
membutuhkan hardware yang terlalu besar kapasitasnya maupun biayanya
ü Stabilitas yaitu stabil digunakan
sebagai apa saja, baik Server maupun Client
ü Shared Libraries tidak merusak
sistem lainnya jika di instal dengan versi yang lainnya. Sistem yang digunakan
dapat berjalan seperti biasanya
ü Kebal virus tidak terserang virus
apapun seperti yang terjadi pada Windows
Kekurangan:
ü Sistem operasi yang digunakan sama
sekali berbeda dengan Windows sehingga perlu waktu dan tenaga untuk belajar
menggunakannya
ü Penggunaan WYSYWYG ( What You See is
What You Get) belum bisa secara menyeluruh, sehingga diperlukan trik tersendiri
untuk menggunakannya
ü Sulit bagi pengguna awam untuk
beradaptasi
ü Dukungan perangkat keras dari
vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux
ü Proses instalasi software / aplikasi
yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih
mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya.
Bila tidak, maka kita harus mendownload satu per satu package yang dibutuhkan
beserta dependencies-nya
3. MAC OS
Mac OS yang berarti Macintosh Operating System atau
Sistem Operasi Macintosh adalah sistem operasi komputer Apple untuk komputer Apple
Macintosh. Mac OS adalah sistem operasi pertama yang menggunakan
antarmuka pengguna (GUI). Pasukan Macintosh termasuk Bill Atkinson, Jef
Raskin dan Andy Hertzfeld. Mac os klasik tidak memiliki sembarang Command Line
(baris Perintah), menggunakan User Interface (UI) sepenuhnya menggunakan
Cooperative Multitasking. Mac Os X memasukan unsur-unsur BSD Unix, One Step,
Mac Os X memiliki memori ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking.
Kelebihan:
ü Hardware dan OS berasal dr produsen
yang sama
ü Belum bisa ditembus oleh virus dan
worm
ü Sistem stabil
ü Interface friendly dan powerfull
ü Tidak memiliki sembarang command
line
ü Menggunakan cooperative multitasking
Kekurangan:
ü Tertinggal dengan OS lain karena
hanya pihak MacOs saja yang mengembangkan
ü Kurang cocok untuk aplikasi server
ü Belum banyak game-game yang dibuat
untuk mac
ü Hanya cocok bagi graphic designer
ü Hanya pihak MacOs saja yang
mengembangkan sistem operasi ini
ü Bluetooth tidak bisa untuk proses
pengiriman file
ü Terlalu protect dalam hal penyediaan
aplikasi dan hanya berpedoman dengan satu penyedia aplikasi
4.
ANDROID
Sistem operasi Android adalah sistem operasi yang
diciptakan oleh persahaan besar Google. Diciptakan sebagai tandingan dari iOS
milik Apple, Android menunjukkan grafik perkembangan yang sangat segnifikan.
Perkembangan tersebut tak lepas dari dukungan dari perusahaan-perusahaan
pabrikan ponsel besar yang ikut menghadirkan ponsel bersistem operasi Android.
Sebuah sistem tentu saja mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan sistem operasi android.
Kelebihan:
ü Multitasking. Bisa menjalankan
beberapa aplikasi dalam waktu yang bersamaan (browsing sambil mendengarkan
lagu)
ü Kemudahan daam notifikasi.
Notifikasi, baik emai atau sms, akan ada notifikasinya di home screen
ü Mempunyai store tersendiri, sehingga
memudahkan mendownload beberapa aplikasi dengan basis android
ü Android memliki pilihan ponsel yang
beraneka ragam. Dibandingkan dengan iOS, iOS hanya terbatas pada iPhone milik
Apple, sedangkan android tersedia di ponsel dari berbagai produsen, misalnya
samsung, sony ericsson, HTC, dll
ü Bisa menginstal ROM yang bisa
dimodifikasi
ü Terdapat aplikasi-aplikasi widget,
sehingga user bisa mengakses berbagai setting dengan cepat dan mudah pada
homescreen
ü Bagi maniak google, andoid
terintegrasi langsung dengan layanan google (gmail, google reader)
Kekurangan:
ü Membutuhkan koneksi internet terus
menerus
ü Android Market kurang kontrol dari
penglola, kadang masih terdapat malware
ü Sebagai penyedia layanan langsung,
terkadang pengguna sangat sulit sekali terhubung dengan pihak Google
ü Kadang sering terdapat iklan :
karena mudah dan gratis, kadang sering diboncengi iklan. Secara tampilan memang
tidak mengganggu kinerja aplikasi itu sendiri, karena memang kadang berada di
bagian atas atau bawah aplikasi
ü Boros baterai, yang memang android
lebih boros dibandingkan dengan OS yang lain, hal ini karena memang OS banyak
“process” di background yang mengakibatkan baterai cepat habis
5.
UNIX
UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang
diawali dari projectMultics (Multiplexed Information and Computing Service)
pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T,
General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya
dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research
Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagaiSistem operasi yang portable,
multi-tasking dan multi-use.
Kelebihan:
ü Sistem file stabil untuk database,
server Internet, Intranet, file-server, Internet-client pengembangan Java
ü Aplikasi multimedia dan grafis yang
lengkap
ü Tidak ada virus yang masuk
ü Stabilitas yang terkenal dan kinerja
yang lebih baik dibandingkan dengan Windows NT
Kekurangan:
ü Harga sistem operasi komersial yang
mahal
ü Kecepatan inovasi Linux lama
kelamaan mendesak sistem Unix komersial
ü Penawaran sistem operasi Unix versi
“hampir” gratis tak sebaik sistem operasi Unix komersial
ü Driver hardware yang kurang
menyenangkan pada versi “hampir” gratisnya
5. Ada 2 macam sistem operasi, yaitu sistem operasi Open Source dan sistem operasi Close Source. Jelaskan 2 macam sistem operasi tersebut dan beri contohnya !
Open Source Software (OSS) adalah
jenis software komputer yang kode sumber pemrogramannya terbuka bagi setiap
pengguna. Tiap orang dapat melihat, mengubah, atau memodifikasi kodenya, dan
mendistribusikannya lagi.
Beberapa contoh software open source
populer antara lain:
a) Linux : software sistem operasi
gratis.
b) Mozilla Firefox : program untuk
menjelajahi halaman web di internet (web browser).
c) OpenOffice : paket program
perkantoran untuk mengolah kata, tabel, dan database.
d) ClamAV & ClamWin : program
antivirus.
e) GIMP : program pengolah foto dan
gambar digital.
f) Audacity : program perekam dan
pengolah audio.
g) VideoLAN : program pemutar file
multimedia (audio dan video)
h) Blender : program untuk pembuatan
model 3 dimensi, seperti animasi dan game.
i) XAMPP : paket program untuk simulasi
dan pengembangan web, termasuk di dalamnya Apache (web server) dan MySQL
(database).
j) osCommerce : program aplikasi web
untuk toko online.
Close source adalah software yang
source codenya tidak dibuka untuk umum. Sang pemilik code yang close source
bisa membagi source codenya melalui lisensi, entah dengan gratis maupun
membayar. Meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah software tidak
sepenuhnya opensource. Misalnya jika di lisensi tersebut ada larangan untuk
memodifikasi code, maka software ini tidak open source.
Keungulannya close source kita bisa
mengetahui kode-kode pembuatan program itu. Kalau udah tau kode / struktur
program tersebut, maka kita bisa menedit program itu sesuai keinginan kita.
Bisa jadi, program yg berbayar menjadi gratis karena kita edit.
Itu kalau si pemilik program mau
memberikan kode-kode tersebut secara gratis.
Contoh Close Source :
1. Operating System (Sistem
Operasi), contoh : Microsoft Windows
2. Languages (Bahasa Pemrograman),
contoh : Visual Basic, ASP, Pascal
3. Web Browser, contoh : Internet
Explorer
4. Aplication (Aplikasi), contoh :
Adobe Photoshop, CorelDraw
5. Office Suites (Aplikasi
perkantoran), contoh : Microsoft Office
6. Server Aplication (Server),
contoh : ColdFusion, IIS
7. Antivirus, contoh : Norton
Antivirus, McAfee
8. Games, contoh : FIFA 2006,
Winning Eleven, Spiderman
6. Jelaskan kegunaan perintah :
·
Gedit
Selain
sebagai penyunting teks, Gedit juga bisa berfungsi sebagai IDE (Integrated
Development Environment) atau dengan kata lain penyunting bahasa pemrograman
tertentu.
·
Mkdir
Contoh:$mkdir
Contoh:$mkdir
Fungsi :
Digunakan untuk Membuat direktori baru seperti command md di DOS.
·
Cat
Contoh : $ cat
namafile
Fungsi :
Menampilkan isi dari sebuah file di layar.
·
Echo
Fungsi : Sama dengan perintah cat tetapi bila
memakai perintah echo maka file akan tersimpan secara otomatis tanpa harus
menyimpan.
·
Rm
Fungsi :
Digunakan untuk menghapus file, tetapi secara default command rm tidak
menghapus direktori.
·
Mv
Fungsi :
Digunakan untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
·
Cd
Fungsi :
Digunakan untuk berpindah direktori seperti fungsi cd dalam windows.
·
Clear
Fungsi :
Untuk membersihkan layar